Jumat, 03 Juli 2015

Europe im in love.....

hello travellers !! ahh..finally, so nice to be back on my blog buat sekedar sharing.. i have to say "welcome to europe !!"...sampai bingung mau mulai share darimana..ini adalah cerita ku, dan pekerjaanku yang bisa aku bilang so WOW.. bersyukur banget karena Tuhan kasih kesempatan yang luar biasa ini buat aku. Oke, sedikit flash back, im a waitress di salah satu perusahaan kapal sungai ( river cruise ) di Europe. Bukan hal yang mudah untuk mendapatkan semua ini. Really, butuh niat yang kuat dan usaha yang luar biasa. Memang benar, semua berawal dari mimpi.. Saat semua orang menganggap remeh mimpi-mimpi ku, disaat itu pula semangatku semakin membara. Bisa ke Germany, dan keliling Europe adalah mimpiku sejak aku kuliah di salah satu Akademi Perhotelan di Solo. Tidak semudah membalikkan telapak tangan, berkali - kali ikut interview dan ditolak sudah biasa buat ku. Tapi, mimpiku lebih besar dari rasa kecewa yang aku dapat. Dan memang benar, Tuhan memang tidak pernah tidur, Dia melihat semua usaha umatnya. Tak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata betapa bersyukurnya aku untuk pengalaman luar biasa yang bisa aku rasakan di usia mudaku ini. Satu lagi yang tak pernah ku lupa, keluargaku yang luar biasa, doa mereka, dukungan mereka mengantarkanku kesini, satu titik lebih baik dari sebelumnya..
Blog ini aku buat agar bisa memberi semangat para pemimpi.. Ini adalah tahun ke-2 ku kerja dan travell di Europe,tahun lalu avalon impression, dan tahun ini Avalon Luminary menjadi rumah ku..
semoga bisa menginspirasi travellers yang mau jolanjolan ke eropa, destinasi mana yang mesti di singgahi :)

Kamis, 26 Februari 2015

Pesona Bumi Kahyangan Dieng Plateu


Travellers..duh..udah gak sabar banget share pengalaman menjelajah Bumi Kahyangan Dieng Plateu..buat para travellers yang punya planning mau kesana, semoga tulisan saya ini bisa sedikit membantu yaaa… Planning ke Dieng ini, sebenarnya sudah jauh-jauh hari tersusun..awalnya rencana berangkat ber 4, dan alhasil saat hari H (satu hari setelah imlek) cuma aku dan satu teman dari magelang ( panggil aja mbak nj ) ..astagaaa..Jam 7 pagi start perjalanan dari klaten, rute yang aku ambil bedasarkan info dari orang tua dan dari beberapa blog adalah kalten-jogja-magelang-temanggung-parakan-wonosobo-dan dieng. Jangan lupa check kendaraan dulu, dan minta ijin orangtua sangat penting lhoooo..akhirnya 8.30am merapat juga di magelang, jemput mbak nj, dan nawaituuu…dieng im coming!! Ternyata emang bener info dari beberapa blog..subhanallah bangeeeettt pemandangannya menuju temangg ung..parakan..dan masuk wonosobo udaranya berubah drastis..padahal masih siang,tapi dinginnyaa..huahaha. Nggak perlu khawatir, petunjuk jalan menuju dieng ini kalau kata teh syahrini mah terpampang nyataaaahh…hiihi. 11siang nyampai juga di pintu masuk lereng dieng plateu..lerengg!!belum dieng nya..oh iya, di pintu masuk lereng dieng ini ada pos penjagaannya, jadi kita harus bayar pajak masuk dulu. Tapi tenang, terjangkau kok..  ( /orang : Rp 2000, /motor: Rp1000, /mobil:2000 kalau gak salah ).Hhuuhuuaa,tangan dan pantat udah panas aja..haha. Ternyata perjalanan belum selesai, medan semakin naiikk..naikk..turuun..naikk..dan alhamdulillah sampai juga di gerbang Dieng plateu, istirahat dan narsis dulu…
sampai jugaaaa....
ekspresi setelah 5jam naik motoorr..
12siang pas kami sampai dikawasan dieng, karena sudah ada itinerary ( walaupun Cuma di bayangan ) motor langsung ku arahkan ke obyek wisata yang ngeHits di dieng ini..Sebelum sampai kawasan wisata, ada pos tiket yang harus kita bayar dulu..Rp8000/orang ( tiket ini bisa kita gunakan sampai beberapa hari kita disini, jadi bebas mondar mandir, plus free entrance ke Dieng Plateu Theatre )

1.       Telaga Warna

Rasanyaaaa udah ngiler aja bayangin telaga warna dieng. Ya Tuhan..sampai juga aku kesini..motor ku parkir rapi, segera kita menuju loket untuk beli karcis. Sedikit shock waktu aku baca tariff masuknya, untuk wisatawan local Rp5000 , dan wisatawan mancanegara Rp100.000 hahh??naluri ku sebagai warga Negara yang baik sedikit merasa gimanaa gitu, jauuuuuhh banget compare nyaa…astaga. Sambil masih merasa bingung, ku langkahkan kaki masuk ke kawasan telaga warna, daaaaann….iniii……
tampak luar :D




so peacefull ....

kenalan sama mbak nj :D

tetep..oleh-oleh untuk kesayangan :*
i promise i will take you heree...
2.       Kawah Sikidang
Jarak dari telaga warna ke kawah sikidang ternyata deket loh, 5-10menit dari telaga warna naikkk luruss, nah disitu ada petunjuk jalan ke kawah sama candi arjuna. Tiketnya jangan lupa ya Rp10.000/orang, nah tiket ini sudah termasuk ke candi arjuna juga lhoo. Dari parkiran aja bau belerangnya udah tercium,..jadi jangan lupa bawa terus di pakai ya!!ini hasil kenarsisan kita di kawah sikidang….




betapa pekatnya asap belerang ini,,,



3.       Candi Arjuna
Next destinasi adalah komplek candi arjuna, dari kawah sikidang lurus aja terus kurang lebih 10menit sampai juga di kawasan Candi Arjuna. Lumayan sepi siih waktu itu, berhubung tiket sudah jadi satu dengan kawah sikidang, maka kita tak perlu membayar lagi. Di komplek ini terdapat beberapa candi yang berderet dari utara-selatan : Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Sembadra, dan Candi Semar yang letaknya berhadapan dengan Candi Arjuna. Oleh karena itu, Candi Semar sering disebut sebagai candi perwara atau pelengkap dari Candi Arjuna.

membuang energi negative..


ini ceritanyaa lagi ngapain ya??
Setelah puas mengambil beberapa foto, perut kami rasanya sudah tidak bias di ajak kompromi. Alhasil warung terdekat yang berada satu komplek dengan Candi Arjuna kami jadikan pilihan untuk makan siang. Nasi Goreng menjadi pilihan kami, rasanya gak kalah endesss juga, harganya? 15ribu sudah plus the hangat / orang.

Penginapan di Dieng…….

Berhubung badan sudah capek, akhirnya kami memutuskan untuk mencari penginapan di daerah Dieng Kulon. Berdasarkan rekomendasi salah satu teman yang pernah kesini, kita menuju Acacia Homestay. Tempatnya di pinggir jalan memudahkan kami menemukannya..dan looks nice n quiet. Tapi ternyata sudah full booked, astagaaa. Setelah pamit, kami cari guesthouse yang lain yang berada dipinggir jalan, kriteria yang aku cari sebenarnya menengah ke atas, hihi, maksudnya dengan fasilitas yang memadai seperti Kamar Mandi Dalam, air hangat, Tv, dan wifi. Boleh di cek disini yang cari referensi Homestay : http://www.dienghomestay.com . Dan akhirnya kami menemukan di Puspa Indah Homestay, tapi lagi-lagi sayang kamar sudah full booked. Ada yang kosong, kamarnya di belakang tapi hanya tersedia tempat tidur, kamar mandi luar, Rp 100.000. Termasuk murah sih, tapi aku coba tanya penjaga homestay nya apa ada kamar lain, dan mas-mas ini mengantarkan kami ke penginapan lain, yang kebetulan dia jaga juga, sampailah ke Cempaka Homestay. Tempatnya berada di pinggir jalan juga sih, depan indomaret malahan. Akhirnya pilihan jatuh ke sini, Alhamdulillah masih ada kamar kosong, plus kamar mandi dalam, tv berada diluar kamar, dengan harga Rp200.000/malam. Mas meno, penjaga homestay yang mengantar kami kesini menawarkan untuk menjadi guide besok pagi ke Si Kunir melihat sunrise. Akhirnya setelah bernego sedikit, kami membuat janji dengannya besok pagi 3.30am ke Si Kunir dengan membayar Rp50.000/orang.
tampak luar Homestay cempaka
semoga bisa membantu..
Malam semakin datang, dingiiinn sekali dieeeng, gak berani mau mandi, cuci muka aja langsung tidurr, sampai akhirnya perut membangunkan ku pukul 9pm. Baju sudah ku double, jaket, celana panjang, sarung tangan, kaos kaki sudah menempel saatnya makan malam. Pilihan menu untuk kali ini adalah pecel lele, dan rasanya gak kalaaahh enaaakkk lho, harganya standard 15ribu sudah plus the hangat/orang *lagi*. Ternyata rencana ku untuk tidur awal gagal total. Hingga tengah malam masih belum bias tidur karena dinginnya sampai masuk tulang. Dan tiba-tiba alarm 03.00am membangunkan kami, setengah sebal, setengah excited menyambut sunrise di dieng.hahahah…dan Mas meno sudah standby di depan homestay menunggui kami. Perjalanan yang kami tempuh dari penginapan ke puncak si kunir kurang lebih 30menit dengan motor. Jalan yang kami lalui lumayan sudah nyaman, tapi ada beberapa bagian yang masih bebatuan hingga akhirnya mb.nj aku minta pindah bonceng mas meno, hiiihii. Selamat datang di desa tertinggi di Jawa, waaahahaaa. Tiket entrance si kunir ini Rp5.000/orang.Wahhh sesampai di parkir sudah ramai juga yaaa ternyata…ada yang rombongan, ada yang berdua sama pasangan, ada grup ibuk-ibuk jua, lengkapp. Dari lokasi parkir, kita berjalan kurang lebih 20-30 menit ya tergantung stamina kamu, hiihi. Senter yang sudah kubawa sungguh membantu mendaki di pagi buta ini.

Gardu Pandang Si Kunir, Dieng….



abaikan ibuk dibelakang kami..
abaikan lagi :D.. Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan ? :)

its gonna be wonderfull memories if u were here
i promise..
kapan hayoo..??
yang dari korea aja udah nyampai dieng...
memelukmu dengan doa, semoga suatu saat bisa mengajakmu kesini..
gorgeous landscape !!

nggak boleh kelewatan foto disini

Next destinasi hari ke-2 ini jatuh pada..

  1. Gardu Pandang Telaga Warna
  2.  Dieng Plateu Theatre
Obyek wisata ini berada 1lokasi, hanya dari parkiran motor, kita jalan sedikit mendaki melewati area kebun dan sawah menuju ke Gardu Pandang Telaga warna ini. Ada penjaga loket nya juga meski kita datang pagi-pagi, hahahahaa. 10ribu/ orang aja untuk ke gardu pandang ini. Dan dari atas sini, kita bisa lihat indahnya telaga warna berpantul sinar matahari pagi yang diapit bukit-bukit. Nikmat Tuhan mana yang kamu dustakaaan……..


aaaa... im here!!



terimakasih Tuhan...






Setelah puas berfoto, kami kembali turun untuk menunggu Theatre di buka, pas banget kopi di pagi hari, gorengan, dan mie goreng di warung depan Theatre mengganjal perut kami, hihii.
Nggak begitu banyak juga penonton di theatre ini, tapii yaaa film documenter yang diputar disini itu sesuatuu banget, nyessss, berkesan. Aku pun tambah tahu tentang dieng, tambah rasa syukur dan kagum ku atas Kuasa Tuhan…
Sebelum pulang ke homestay, mas meno mengantar kami di salah satu pusat oleh-oleh khas dieng ini, Carica. Selain itu, ada banyak oleh-oleh khas sini, keripik jamur, keripik carica, sale pisang dieng, dan masih banyak lagi. Matahari semakin naik, kami putuskan kembali ke penginapan untuk berbenah pulaaang. Tak lupa kami sampaikan rasa terimakasih kami pada mas meno atas segala bantuannya. Sebelum pulang, tak lupa kami sempatkan mencoba makanan khas dieng, Mie Ongklok..
hangatnya mie ongklok ditengah hawa yang dingin..


Dieng, hawa nya yang dingin, damai, tenang, rasa-rasanya masih ingin lebih lama stay disini. But its oke, aku akan kembali lagi…


Travellers yang mau ke dieng, ada sedikit tips sebelum berangkat kesana semoga membantu :

  1. Jangan lupa ya cek kendaraan dulu sebelum berangkat plus seperangkat jas hujannya
  2. Lebih baik tangki bensin motor penuhin duluuu yaa, jangan khawatir di lereng dieng masih ada pom bensin kok
  3. Lebih baik booking dahulu penginapan/homestay yang memang berencana untuk bermalam di dieng, takutnya saat musim liburan sudah full booked seperti kami nih. Kalau sudah booking kan hati dan pikiran jadi tenang.
  4. Pastiin Hp dalam keadaan full battery, yaa buat yang nggak bawa kamera kan bisa jadi 2in1. Dan sekedar info klo profider yang ada di Hp ku itu X*, saat masuk dieng hilang sinyalnyaaa. Jadi susah kalau mau kasih kabar ke keluarga atau teman.Saran ku pakai aja M*, atau S****T*, atau profider angka tiga. 
  5.  Bawa dan pakai masker saat masuk kawah sikidang
  6. Pakaian yang tebal, hangat, sarung tangan, kaos kaki, syal, kupluk kepala jangan sampai ketinggalan.
  7. Kalau berencana kesana ber-2 ,lebih baik pakai jasa guide ke sikunirnya, biar lebih aman, jalanan juga masih sangat gelap
  8.  Senter untuk alat penerangan mendaki Si Kunir

Biaya yang aku habiskan 2H1M di dieng ini..


  1.      .       Bensin PP                                                                            : Rp   40.000
  2.        Tiket masuk di lereng dieng                                                : Rp     3.000 (1 orang + 1motor )
  3.       Tiket Masuk Kawasan Wisata dieng ( +theatre )                 : Rp     8.000
  4.             Tiket Masuk Telaga Warna + parkir (Rp 2000)                   : Rp     7.000
  5.             Tiket Masuk Kawah Sikidang+Candi Arjuna+parkir          : Rp   12.000
  6.             Makan Siang nasi goreng+teh hangat                                  : Rp   15.000
  7.          Homestay Cempaka    ( Rp 200.000 : 2 )                             : Rp 100.000
  8.            Guide ke si kunir                                                                  : Rp   50.000
  9.          Makan malam penyetan                                                       : Rp   15.000
  10.    .   Tiket Masuk Sikunir                                                             : Rp     5.000
  11.    .   Tiket Masuk Gardu pandang telaga warna                           : Rp   10.000
  12.    .   Oleh-oleh ( optional ya )                                                       : Rp   50.000
  13.        Mie ongklok + the hangat                                                     : Rp   15.000
                                                                               TOTAL              Rp 330.000
Semoga bermanfaat….


Mungkin ini jadi perjalanan terakhirku di Indonesia untuk sementara waktuuu......dikarenakan tuntutan pekerjaan, jolanjolan ke eropa yaaaa!! stay tunee ....

However, Damn!! I love Indonesia....